Jakarta - Bersama Eross Candra, The Finest Tree telah
menelurkan sebuah Album Hijau pada tahun 2012, menghadirkan lagu-lagu hits seperti "Lupa
Bawa Nyali", "Sampai Waktunya Datang" dan "Melebur
Beda" yang menjadi Original Soundtrack untuk film CINTA TAPI BEDA karya
Hanung Bramantyo. Kini duo ini resmi bergabung dengan keluarga besar Universal
Music Indonesia dan kembali merilis single terbaru bertajuk “Kau dan Aku” tepat
pada tanggal 1 Oktober 2014.
"The
Finest Tree, adalah pohon yang bagus. Saya berharap karya mereka atau apapun
yang kita kerjakan ini jadi sesuatu yang bagus.", kata Eross. Ia pertama kali bertemu dengan duo ini pada
tahun 2005, meski pada saat itu Eross belum terpikirkan untuk membuat project
bersama mereka. Namun pada tahun 2008, musik kembali mempertemukan mereka dan
akhirnya Eross memutuskan untuk mengemas mereka berdua dalam sebuah duo project
yang kemudian dikenal publik sebagai, The Finest Tree.
The Finest Tree terdiri dari kakak beradik
berbakat, Cakka Nuraga dan Elang Nuraga. Meski masih muda, Cakka sudah menapaki
dunia musik Indonesia sejak tahun 2008. Dalam usia 10 tahun, ia telah
menunjukkan talenta bernyanyinya setelah menjadi salah satu kontestan asal
Yogyakarta dalam talent show
anak-anak di stasiun TV nasional.
Berbeda dengan sang adik, Elang Nuraga pada
usianya yang ke-10, malah sibuk bereksperimen dengan gitarnya. Salah satu
pemain gitar favoritnya saat itu malah kemudian menjadi produsernya. "Saya nge-fans mas Eross dan Sheila On 7 itu
sejak kelas satu SD, dan bila kini mendapat kesempatan kerjasama dalam satu
project dengan idola saya, ini merupakan anugerah dalam hidup saya."
ujar penyuka musik blues yang saat ini telah berusia 20 tahun.
“Kau Dan Aku” dibuat dari kolaborasi Elang, Cakka
dan Eross. Dari
segi musikalitas, single “Kau Dan Aku” tetap mengusung benang merah yang kuat
dengan karya-karya TFT sebelumnya; menampilkan perpaduan antara gitar akustik
dan elektrik serta old school Hammond,
dengan tema lirik yang lebih fresh dan dewasa. Namun yang spesial pada lagu
“Kau Dan Aku menurut Eross justru adalah beat-beat
drum machine yang menjadi hook di samping hook dari lagu ini sendiri.
"Kangen,
rindu, ketika enggak bersama lagi dengan seseorang yang kita cinta. Esensi lagu
ini berusaha untuk menenangkan seseorang. Ibaratnya begini: ‘Sudah tenang aja,
walau dilanda kangen, kita bakal bersama
lagi. Tinggal nunggu waktunya. Apa yang aku lakukan disini ini juga untuk
dirimu kelak.’” ungkap Cakka
sambil tersipu. “Semoga lagu ini bisa
mewakili Forester ketika didatangi rasa kangen dengan seseorang", sebuah
kredit khusus untuk para penggemar The Finest Tree yang saat ini sudah tersebar
di berbagai kota di Indonesia.
Twitter.com/TheFinestTree
Facebook.com/TheFinestTreePage
Youtube.com/TheFinestTree
ikut nyimak beritanya gan
BalasHapusobat klep jantung bermasalah tradisional
Posting Komentar